Mudik Lebaran 2019: Wasapdai Daerah Rawan Begal di Lampung Ini

Mudik Lebaran 2019: Wasapdai Daerah Rawan Begal di Lampung Ini

Menulisindonesia.com – Daerah Rawan Begal di Lampung ini patut diwaspadai saat mudik lebaran 2019 tiba.

Sebab, beberapa kali kejadian, para pembegal ini tak segan-segan secara sadis merampas yang bukan menjadi haknya.

Untuk itu, kita patut waspadai. Terutama yang akan mudik ke Lampung maupun melintasi Provinsi Lampung.

Namun memang tak perlu risau. Jika saat musim mudik tiba. Pastinya banyak pos pos pengamanan berjaga, dari sektor kepolisi maupun TNI.

Hanya saja kita juga patut mewaspadai hal hal yang tidak diinginkan dan di luar kendali pengamanan yang telah disiapkan.

Daerah Rawan Begal di Lampung Saat Mudik Lebaran 2019

Kita memang patut mewaspadai beberapa titik jalinsum atau jalan lintas Sumatera. Baik jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan jalan lintas barat, serta selatan.

Sebab, ada beberapa titik yang kerap menjadi sasaran empuk para pembegal khsususnya di wilayah wilayah yang sepi di Lampung.

Tahun 2017 lalu, tim Menulis Indonesia pun sudah membuat tulisan tentang : Daerah Rawan Begal di Lampung.

Beberapa daerah tersebut adalah kejadian yang kerap terjadi, termasuk beberapa tim kepenulisan Menulis Indonesia pada tahun 2016 dan 2017.

Kawasan kawasan atau wilayah yang patut di waspadai di Lampung:

1. Jalur jalur sepi Tegineneng ke Metro : Lokasinya ada di Tegineneng – Pancur dan Jambu Alas.
2. Jalur jalur sepi Tegineneng ke Gunung Sugih: Memasuki wilayah perkebunan singkong jalan lintas tengah.
3. Lampung Utara ke Way Kanan
4. Bandar Jaya Lampung Tengah ke Lampung Utara
5. Bandar Jaya Lampung Tengah ke Tulangbawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji.
6. Bandar Lampung ke Pesawaran (Gedong Tataan) – Pringsewu – Tanggamus – Pesisir Barat
7. Bakauheni ke Kalianda Lampung Selatan.

Selain itu, yang juga kerap menjadi konsentrasi Polda Sumatera Selatan dan Lampung beberapa daerah perbatasan seperti sekitar Mesuji di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan perbatasan Provinsi Jambi.

Baca Juga:Mudik Gratis 2019 Kereta Api? Ini Info dan Cara DaftarnyaCara Ikut Mudik Gratis Lebaran 2019 Naik Bus

Untuk itu jangan sampai lengah. Biasanya para pembegal sudah memiliki beberapa cara dalam melancarkan aksinya.

Modus-Modus Begal di Lampung

Adapun modus modusnya adalah sebagai berikut:

1. Meneriaki pengendara motor yang menjadi target (korban begal) sebagai maling.
2. Memepet kendaraan, dan langsung bertindak keji seperti menodongkan senjata atau menyabetkan senjata yang dibawanya.
3. Menyetop dan meminta tolong untuk di antarkan ke suatu tempat ke arah yang sama, dan dalam kondisi sepi melancarkan aksinya dengan merampas sembari menodongkan senjata.
4. Sudah siap di Pom Bensin yang sepi, untuk merampas kendaraan ketika hendak keluar dari pom.

Baca Juga:

Makanan Khas Lebaran Yang Paling Populer Dihidangkan, Kamu Yang Mana?

Ini Dia Tips Lebaran Hemat Yang Harus Kamu Lakukan

Nah itulah beberapa hal yang bisa kita ketahui. Namun data ini melihat statistik berita dan informasi pembegalan yang beredar di beberapa media elektronik.

Namun memang aksi yang terjadi kerap di tempat tempat sepi pelintas. Untuk itu ada beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk menghindari pembegal.

1. Jangan pergi sendirian, berboncengan lebih baik.
2. Pergi rombongan, konvoi.
3. Berhenti di pos pos jaga yang telah disediakan, baik petugas keamanan maupun milik pemerintah.
4. Berhenti di tempat tempat yang ramai.
5. Setiap melintas di jalur jalur sepi perumahan seperti yang telah disebutkan di atas, pastikan tidak melambatkan kendaraan.
6. Tetap waspada.
7. Berdoa meminta keselamatan pada Tuhan YME selama di perjalanan.

Baca Juga: Ampuh! Ini Cara Mencegah Berat Badan Naik Setelah Lebaran

Nah itulah beberapa hal yang bisa kita ketahui tentang daerah rawan begal di Lampung saat mudik lebaran.

Jika terjadi apa apa segera hubungi petugas keamanan terdekat. Dan pastikan tetap waspada. Semoga kita dalam lindungan Allah SWT.

Tapi yang jelas beberapa wilayah jalur jalur rawan juga kerap dijaga oleh petugas keamanan, hal ini semata-mata untuk memberikan rasa nyaman pada para pemudik untuk sampai dengan selamat ke kampung halaman.

Sekian informasi yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat. Salam.