Contoh Cerita Pendek 500 Kata
Contoh Cerita Pendek 500 Kata |
Menulisindonesia.com –
Cerita Pendek 500 Kata. Ini adalah contoh cerpen atau cerita
pendek yang bisa kita lakukan dalam menulis cerita pendek.
Khususnya
cara
menulis cerpen untuk pemula. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Namanya
cerita pendek. Ceritnya ya harus pendek. Tak perlu panjang panjang.
Dan
salah satu contoh cerpen kali ini menuliskan sebuah cerita pendek 500 kata.
Jadi, ini sudah tergolong cerita pendek. Asalkan memang alur cerita dan
konfliknya bisa dinikmati.
Berikut
cerita pendek 500 kata yang ditulis oleh Dinda Naila Nur Afifa- Siswa SD
Muhammadiyah Metro Pusat, Kelas: V (lima), berjudul Berandal Kampung.
Cerita Pendek 500 Kata - Berandal Kampung
Rizki, itulah namaku. Anak dari keluarga
yang dikenal miskin. Ayahku meninggal dunia beberapa tahun lalu. Kini keseharianku
bersama tiga sahabatku, Rahel, Hafis, dan Gita. Dan rencanaya pagi ini kami
akan bermain di tempat biasa kami bermain. Julukan kami di kampung cukup seram.
Kami di juluki dengan “Berandal Kampung”. Kami memiliki musuh bebuyutan bernama
Adam. Dia adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang kaya raya.
Cukup kesal ketika Adam mengacak-acak markas
kami. Saat itu aku sangat marah pada Adam. Aku langsung berlari ke markas Adam
untuk memberinya hukuman yang harus dia tanggung. Ternyata dia tak ada di
markas, kata tetangganya, dia berada di pasar malam yang cukup jauh dari tempatnya
yang kutemui saat ini.
Tanpa berpikir panjang. Aku bergegas ke
pasar malam. Aku marah, marah sekali, ketika melihat dia sedang senang-senang
bersama teman-temannya di sana. Aku berlari sekencang mungkin menuju tempat
berdirinya Adam. Aku melawan Adam dan menendangnya hingga terjatuh. Di
keramaian umum itu aku bertengkar dengannya.
Akupun pulang dengan lebam di muka usai
berantem. Tapi sewaktu perjalanan pulang, masih dalam komplek pasar malam, aku
melihat tulisan “Festival Rakit Ciliwung” sebagai peringatan ulang tahun desa
kami, dan ada petugas membagikan brosur.
“Wah,, brosur apa ini om?”
“Brosur semarak gemilang Ciliwung merayakan
ulang tahun desa.”
“Boleh diikuti oleh berapa orang dalam satu
kelompok?”
“4 sampai 6 orang dek, dan ada yang boleh
sendiri tidak berkelompok, tapi rakitnya harus menepati ukuran, yaitu 50 cm pada
setiap sisi.”
“Kalau berkelompok ada batasan gak?”
“Ada, semua itu agar tidak memakan banyak
waktu, jika sangat besar berjalannya cukup lama, jadi yang berkelompok ukuran
rakitnya 100cm.”
Aku berfikir bagaimana jika Berandal Kampung
mengikuti festival tersebut. Tapi hari ini adalah hari terakhir mendaftar, untung
saja aku masih mendapatkan nomor, yaitu nomor urut 10, ya, itu nomor terakhir
tapi tak apa-apa. Ternyata Adam juga ikut lomba rakit ini. Aku tak mau bersaing
dengan anak sombong itu. Tapi aku yakin kami akan menang.
Baca Juga: Cerpen Singkat Tentang Persahabatan Sejati
***
Rakit
tengah kami buat. Rakit ini harus dapat mengalahkan Adam dan gengnya. Sampai
akhirnya persiapan yang dimaksud tiba, dan kami pun hadir di festival rakit
Ciliwung. Satu per satu peserta mulai bergiliran dengan tema-temanya
masing-masing.
Sampai akhirnya, giliran tim kami dengan
tema Perbedaan Budaya Indonesia. Sampai akhirnya, kita pun disebut sebagai
salah satu pemenangnya. Namun ternyata tidak hanya kami saja. Kami hanya
pemenang tim beregu. Untuk individu dimenangkan Adam.
Panitia festival, dan juga tokoh masyarakat
setempat, memanggil aku dan sahabat-sahabatku, juga memanggil Adam. Ada banyak
yang ingin ia sampaikan juga. Ia termasuk juri pada festival kali ini.
“Kalian
Berandal Kampung itu ya?” kata seorang tokoh masyarakat tersebut.
“Iya,
kami,” jawab kami kompak dan singkat.
“Ah
tak cocok kalian menyandang nama itu,” ujarnya.
“Bagaimana
kalian menjadi Pasukan Ciliwung saja,” idenya kepada kami.
“Menjadi Pasukan Ciliwung?” Kami masih
terkejut terheran-heran.
“Boleeehh,”
jawab kami lagi serempak.
Sementara Adam sedari awal mengangguk-angguk
saja. Sampai akhirnya, mulai detik itu panggilan kami tidak menyeramkan lagi
melainkan lebih baik dari sebelumnya. Dan permusuhan dengan Adam berakhir. Adam
menjadi bagian kami, menjadi bagian Pasukan Ciliwung yang ditugaskan untuk
menjaga kelestarian sungai dan alam sekitar Ciliwung.
Baca Juga: Cerpen Pendek Sekali, Tema Tentang Perkemahan
Itulah
tentang cerita pendek 500 kata, nampaknya menjadi sebuah cerpen tersingkat juga
yang bisa anda buat dengan sajian yang lebih menarik.
Semoga
informasi ini dapat bermanfaat. Sekian, terimakasih. Salam.
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca