Contoh Cerita Fantasi : Negeri di Atas Langit
Menulisindonesia.com – Contoh cerita fantasi ini berjudul
Negeri di Atas Langit yang ditulis Nazwa Haura Djajasinga, Siswa SD
Muhammadiyah Metro Pusat, Kelas: V (lima).
Sebuah cerita yang dialurkan dari mimpi tentang seorang
peri bernama bulan yang meminta bantuannya melawan raksasa jahat.
Ini adalah salah satu contoh cerita fantasi yang juga
bisa menjadi sebuah cerita dongeng sebelum tidur tentang peri kayangan.
Contoh cerita fantasi yang bisa juga kita bacakan untuk
anak-anak kita sebelum tidur. Berikut contohnya:
Contoh Cerita Fantasi
Contoh Cerita Fantasi |
Aku, Angela Ratu Aura. Biasa dipanggil Aura. Aku lahir di Malaysia 19 Juni
2008. Aku mempunyai dua adik laki-laki yang duduk dibangku kelas 3 SD dan TK nol
besar, dan satu
kakak perempuan yang duduk di kelas 3 SMP.
Besok adalah hari ulang tahun adikku yang duduk kelas 3 SD. Rencananya, hari ini, mamah dan kakak akan menyiapkan pesta
untuknya. Bahkan, mamah dan kakak sudah pergi ke Supermarket belanja. Sementara
aku diminta mamah beristirahat karena aku masih demam, agar besok cepat pulih
dan bisa kembali ke sekolah.
***
“Hai
Aura!”
“Siapa kamu?” Kembali bertanya siapa yang sedang memanggil namaku.
“Perkenalkan namaku Bulan, aku adalah peri dari kayangan,” jawabnya.
“Hah? Kayangan?” Aku terkejut terheran-heran.
“Ya. Aku dari kayangan, kayangan adalah istana yang ada di atas langit sana.”
Dan tiba-tiba. “Aura.....” suara sangat kencang
memanggilku. Aku pun terkejut dan terbangun dari tidur. “Ah ternyata peri tadi
hanya mimpi,” gumamku yang masih meraba-raba perbincanganku dengan yang namanya
Bulan tadi.
“Kenapa
Ma?” Akupun menjawab panggilan mamah dan bertanya ada apa memanggilku.
“Bantuin
mamah mendekorasi yuk.”
“Ya Ma,” akupun segera menghampiri.
Ah, rasanya sampai lupa bahwa sedang sakit. Bisa membantu
mendekorasi bersama mamah, kakak, ada pula tante, oom, dan oma, serta opa.
Ramai sekali. Mereka saling mengambil peran dalam mendekorasi dan sembari bercanda.
Sampai akhirnya selesai. Dan aku kembali diminta untuk beristirahat. Akhirnya aku pun kembali tertidur.
Di
dalam mimpiku kembali didatangkan peri Bulan dan ia pun kembali mengirim sebuah pesan kepadaku.
“Aura
setelah ulang tahun adikmu selesai keesokan harinya kamu harus ikut bersamaku ke khayangan,” terang Bulan. Tapi sebelum aku menjawab Bulan langsung pergi begitu saja. Aku terbangun dari tidurku dan ternyata sudah adzan maghrib. Akupun segera shalat maghrib.
Baca Juga: Dongeng Sebelum Tidur : Si Kancil Cerdik
Keesokan harinya. Kami langsung menata makanan yang akan disediakan ke tamu. Papa mengambil kue yang akan ditiup oma, dan yang lainnya menata makan dan masih banyak lagi.
15
menit kemudian. Para tamu undangan datang ke rumah dan terlihat sudah ramai sekali. Acara pun dimulai. Setelah semua selesai, aku kembali memilih untuk istirahat, memulihkan tubuhku
yang masih sedikit demam. Sampai akhirnya aku kembali tertidur pulas.
“Aura
ayuk kamu ikut aku ke khayangan,” kata Bulan.
“Baik Bulan,” jawabku.
Aku
pun pergi ke khayangan bersama Bulan. Ternyata aku dimintanya untuk membantu kerajaannya dari sebuah raksasa yang ganas. Dengan caraku hanya harus mengimpikan raksasa itu menjadi kecil dan aku yang menjadi raksasa baik. Setelah semua tugasku selesai, aku
pun diajak pulang kembali ke rumah oleh Bulan.
Setelah kembali ke rumah, aku terbangun dan ternyata adikku sedang membuka buka kado yang dikasih oleh para tamu-undangan. Akupun diminta adikku untuk membantunya. Aku pun
membantunya hingga selesai. Sampai semua sudah selesai, aku kembali tertidur
dan mengimpikan raksasa yang mengganggu Bulan itu.
Di dalam mimpiku, aku pun memulai pertarungan itu dengan sangat sengit karena sang raksasa itu susah untuk dijadikan kecil. Setelah 10 menit kemudian akhirnya raksasa itu dapat kujadikan kecil dengan bantuan peri Bulan, keluarganya dan juga sahabat-sahabatnya.
20
menit kemudian. Raksasa itu mulai tak berdaya. Tapi, raksasa belum menyerah, akupun terus mengeluarkan kekuatan yang aku punya. Naas, Putri Bulan terkena serangan raksasa di titik kelemahanya, akhirnya aku mengobati peri dengan tenaga dalamku dan ternyata kekuatan dan raksasa itu terhempas ke sebuah titik di atas langit yaitu titik masuk dan keluar dari kerajaan raksasa itu.
10
menit kemudian aku mengeluarkan seluruh kekuatan dan tenaga dalamku, dan aku pun menyuruh peri-peri untuk mengeluarkan tenaga dalamnya dan akhirnya, raksasa itu terkapar tepar di atas tanah. Aku pun mengembalikan raksasa itu ke tempat asalnya. Setelah semua beres akupun kembali terbangun dan mendapat pesan dari peri.
“Terimakasih Aura kamu telah membantuku,” kata Peri.
“Ya peri, sama-sama,” jawabku. Dan akhirnya peri pun kembali ke khayangan
Baca Juga: Dongeng Pendek Untuk Anak SD Diambil Dari Cerpen
Itulah contoh cerita fantasi tentang per yang bisa kita
jadikan 1001 dongeng sebelum tidur. Semoga cerita fantasi ini bermanfaat.
Terimakasih. Salam.
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca