Cerpen Untuk Anak SD - Rindu Azan di Istanbul

cerpen untuk anak SD
Cerpen Untuk Anak SD
Menulisindonesia.com – Cerpen untuk anak SD ini berjudul Rindu Azan di Istanbul karya Putheeca Nasywa Imtiyaz Budoyo - Siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat, Kelas V (lima).
Putheeca merupakan lulusan kelas menulis Yuk Menulis Indonesia dan Jeruk Press. Cerpen untuk anak SD ini adalah salah satu contoh cerita pendek yang bisa menjadi project contoh untuk anak anak sekolah dasar menulis cerpen.
Secara sederhana Putheeca berhasil menuliskan cerita yang mengalir tentang kerinduanngya mendengar azan di Istanbul Turki.
Mari kita simak cerpen untuk anak SD berjudul Rindu Azan di Istanbul karya Putheeca Nasywa Imtiyah Budoyo ini.

Rindu Azan di Istanbul – Contoh Cerpen Untuk Anak SD

Cerpen rindu azan di Istanbul
Azan di ufuk timur rumah, membuat saya terbangun dan bergegas menuju Masjid. Azan bersuara nyaring dan nyaman untuk didengar. Hal tersebut membuat rindu akan azan yang pernah saya dengar di Istanbul seminggu yang lalu.
Nama saya Hafiza. Saat ini saya duduk di salah satu universitas negeri di Indonesia. Banyaknya tugas membuat saya tidak memiliki banyak waktu senggang, tetapi minggu ini perkuliahan tengah libur.
Meski libur, saya diajak dosen untuk mengikuti pelatihan menulis di Istanbul. Saya pun mengiyakan dan segera bersiap-siap. Rencananya kami akan berangkat malam ini.
          Namun apes. Penerbangan kami didelay. Kami terpaksa menunggu di Bandara. Saya benar-benar terusik atas delay yang terjadi. Bahkan ada sekelompok bapak-bapak sangat riuh, memarahi petugas, meminta penjelasan akan delay yang terjadi.
Tapi untung saja, delay tak berlangsung lama. Sampai akhirnya kami berangkat dan tiba di Bandara Ataturk Havalimani, Istanbul Turki. Dan untungnya di pesawat saya sudah menunaikan sholat subuh. Saya menghirup udara segar dan meregangkan tangan saya, tak butuh waktu lama untuk saya dan dosen pendamping turun dari pesawat.
          Saya dan beberapa dosen langsung segera menuju ke hotel. Kebetulan kami sudah booking sejak kemarin, rasa penat berganti dengan perasaan senang, segera menuju kamar mandi untuk membilas diri, setelahnya istirahat sejenak di sofa kamar.
Setelah cukup lama beristirahat, saya meraih tas selempang dan bergegas keluar dari kamar menuju stand makanan, kemudian membeli makanan sebagai menu sarapan pagi ini.
“Istanbul, nyaman sekali,” gumam saya sembari melebarkan senyum.
Dosen pun menyuruh saya  bergegas menghabiskan makanan yang saya pegang. Pelatihan di Istanbul sangatlah keren, itu menurut saya, mengapa? Dikarenakan pelatihan ini dilengkapi dengan Hologram. Selain itu, saya merasa sangat senang ketika melihat kakak pelatih membaca hasil karya saya.

Baca Juga: Cerpen Persahabatan di Pesantren: Asaku, Asamu, Karena-Nya

***
Azan dzuhur berkumandang, merdu sekali.
“Subahanallah, merdu sekali azan dzuhur ini,” tarikan nafas seirin azan merdu itu mendayu.
Saya bergegas menuju Masjid yang terdapat di tempat yang tidak jauh dari tempat pelatihan, kemudian berdiam diri di Masjid setelah sholat dzuhur, berdzikir dan membaca Al-Quran. Beberapa muslimah di lokasi yang sama pun mulai mengambil A-Quran kemudian mendekat ke saya.
“Permisi, apakah kami boleh bergabung,” tanya salah satu muslimah (menggunakan bahasa Inggris).
Saya reflek menjawab. “Tentu saja,mari silahkan duduk,” ujar saya (menggunakan bahasa Inggris).  Lalu kami membaca Al-Quran bersama-sama.
          Entah berapa kali azan merdu terdengar di sini. Saya benar-benar menikmati. Benar-benar indah. “Ya Allah, semoga tidak ada hal buruk yang terjadi selama hamba di sini ya Allah, amin.” Doa saya ketika sudah menyelesikan sholat asar.
Entah waktu cepat berlaluy. Esok kamu harus kembali ke Indonesia, saya merasa sedih dan kecewa sekali, tapi terbesit sesuatu di pikiran saya. Mungkin saya masih bisa mengajak Umi dan Abi saya ke Istanbul. Menuntaskan rindu Azan di Istanbul bersama orang yang saya sayangi.

Baca Juga: Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan


Nah itulah contoh cerpen yang bisa ditulis oleh anak anak SD. Salah satu contoh cerita pendek yang ditulis oleh seorang anak kelas 5 SD. Semoga tulisannya bermanfaat bagi orang banyak. Sekian, terimakasih, salam.

Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca