Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang


Menulisindonesia.com - Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang. Ini puisi untuk kamu, untuk pacarmu, untuk pacarku, untuk orang yang kita kasihi dan sayangi.
Cielah jangan baper yak. Ini puisi karya Yoga Pratama dan termasuk yang dibukukan dalam kumpulan puisi cinta berjudul Serdadu Rasa.
Ini bait puisi tentang cinta dan kasih sayang. Puisi ini bisa kamu persembahkan untuk orang orang yang kita sayangi.

Kumpulan Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang

Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
Berikut kumpulan puisi cinta romantis untuk pacar tersayang. Silakan disimak dan dihayati:
(1)
Teruntuk Kamu

Kalau bapakmu bertanya, apa pekerjaanku?
Jawab saja? Aku bekerja untuk keabadian.

(2)
Aku Mencintaimu

Aku mencintaimu
serupa puisi
dan pagi hari yang gigil karena embun
atau sore hari yang indah karena senja.

Aku mencintaimu
serupa puisi
dalam malam bertabur bintang
juga di sepertiga malam yang khusyuk.

Maka akan kunikahi dirimu
kan kubangunkan rumah dari puisi.

(3)
Mahar Perkawinan

‘Kan kubawa puisi
sebagai mahar perkawinan
sudilah menerimanya
karena hanya ini yang aku punya.

Di dalam puisi ini
ada namamu dan namaku
yang akan memiliki keturunan
yang juga pandai merayu.

Sudilah kau kupersunting
dengan puisi sebagai mahar perkawinannya.

(4)
Melelang Puisi

Aku telah ditakdirkan untuk jatuh cinta
begitu juga dirimu
yang ingin kesentuh
seperti cawan madu yang dipenuhi doa-doa.

Sebab aku dan kamu pernah berencana
membangun satu rumah kecil
yang hangat disesaki buku dan anak-anak.

Jika tahun kemarin,
bulan yang kita tunggu tak kunjung datang
kembalilah berdoa,
semoga bulan itu datang di tahun ini.

Dan dalam menunggu bulan itu
Kan kutuliskan puisi
lalu melelangnya.

Berdoalah sekali lagi
hasil lelangan itu akan menjadi pesta kita.

Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
(5)
Kamu dan Mimpi

katamu, kamu selalu menjengukku setiap malam
tapi dalam sadarku
tak pernah sekalipun bertemu denganmu
sedangkan aku telah sediakan satu bagian pada kasurku untukmu singgah
sekedar untukmu istirahat atau benar-benar terlelap

dan benar, kau benar-benar hadir
ketika aku benar-benar terlelap.


(6)
Memberi Kabar

Kekasihku,
selamat pagi.

Malam nanti keluargaku akan temui keluargamu
semoga berkenan bukakan pintu.


(7)
Berjihad Melawan Trauma

Suatu hari,
aku dinasihati:
Kamu masih patah hati
maka menikahlah
menikah adalah sebagian cara berjihad melawan trauma.

(8)
ejaan hidup
-      teruntuk calon anakku

agar diburu mata Jawamu
ia tenggelam
terlafaz
atau sekedar tereja

buku-buku dipinang
seperti aku meminang ibumu
dan lahirlah dirimu

oh, kau wangi dan dingin
seperti di kembang rekah
sebuah rumpun
berbasah embun.

(9)
.....................................

kini, di antara dedaunan yang gigil berteman sunyi
berbasah-basah hujan seharian
sendiri dengarkan katak-katak bernyanyi
bukan berarti kita sedang menikmati kehilangan

kita hanya sedang meresapi
arti sepi
arti sunyi
di saat-saat masih menikmati kesendirian
sebelum akhirnya kita menikmati buah dari pelaminan.

(10)
Mas Kawin

aku tak kenal apa itu dusta?
yang kutahu, ini puisi untuk menikahimu
semoga cukup
dan kau tak minta apa-apa lagi

aku tak kenal apa itu malu?
yang kutahu, ini puisi telah kupersiapkan sebagai mas kawin
semoga kau paham
dan tak lagi mengajukan pertanyaan

aku tak kenal apa itu takut kehilangan?
yang kutahu, ini kuberikan kau catatan
telah susah payah kutuliskan
cerita tentangku dan tentang kau
yang jatuh cinta tanpa perlawanan

aku tak kenal apa itu perpisahan
karena kuyakin semesta telah menyaksikan
dan jadilah puisi ini sebagai mas kawin pada pernikahan

(11)
Doa Orang Kasmaran

Tuhan yang merdu
rindu sudah teramat sulit untuk kami tampung
pertemukan dan lapangkan kami dalam pelaminan

Aamiin...

(12)
Mencari Anakku

Kubuka peta
pada tubuhmu
yang semerbak aromannya
semoga saja kutemukan di rahimmu:
aku mencari anakku.

Baca : Puisi Tentang Perasaan Yang Terpendam Terbaik

Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
(13)
Percakapan Dengan Anak Tukang Sayur

“Hai, apa kabar?” aku menyeru dan kamu menjawab dengan senyuman.
“Aku mencari sesuatu?” kataku.
 “Sayuran apa yang kau cari, siapa tahu aku bisa carikannya di pasar orang tuaku?” jawabmu.
“Apakah orang tuamu menjualnya?” tambahku, bertanya tanpa jeda.
“Apa itu?” tanyamu lagi.
“Aku mencari sayuran. Tapi aku tak butuh sayuran,” jawabku.
“Lalu?” kau bingung.
“Aku butuh seseorang yang bisa masak sayur-sayuran segar menjadi hidangan yang lezat untukku. Aku temukan pada dirimu? Bolehkah aku membelinya dari orang tuamu?” Suasanpun hening, kau pun kupersunting.

(14)
Sayur Genjer

Inilah saatnya
jemarimu yang manis tersemat kasih
bergumul dan mandi junub
melepas resah usia.

Kau kan sampaikan sesuatu
“maaf mas sayur genjer kesukaanmu sudah di meja, makanlah dulu?”
dan kau suapiku
tanpa lagi malu-malu.

(15)
Sebab

Aku
kembali
pulang
karena
rindu

(16)
Mencari Tempat Tinggal

Aku kemarin sempat ketuk hatimu
entah kenapa kau bukakan pintu itu
padahal sebelum aku
beberapa kali yang lebih dariku datang
dan kau masih saja tutup rapat-rapat.

Aku jadi ingin bertanya?
Bolehkah aku tutup kembali
dan aku menetap di dalamnya
untuk jangka waktu lama
hingga masa tua
atau kematian lebih datang sebelum rencanaku kepadamu tiba.

(17)
Sabda Lupa

Kamu tahu kenapa lupa diciptakan?
Itu karena Tuhan ingin kita bersama untuk saling mengingatkan.

(18)
Sabda Pernikahan

kamu menjadi aku
aku menjadi kamu
aku dan kamu menjadi anak-anak kita.

(19)
Selain Dalam Catatan KUA
-22 Juli 2015 (Dalam kumpulan puisi “Badai Dalam Secangkir Kopi”)

Jika mahar perkawinan tak melulu berbicara emas
maka satu buku puisi tentang kamu
akan kujadikan maharnya
agar semua tamu undangan tahu
cinta kita tertulis mesra
selain dalam catatan KUA.

(20)
Buku Baru

buku puisi telah kuciptakan
dan telah kau baca sampai habis
saatnya kini kita ke KUA
kita buat buku yang baru.

Baca : Puisi Tentang Rindu Yang Romantis dan Buat Baper


Itulah Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang yang bisa kita gunakan dan nikmati. Semoga terhibur. Puisi ini puisi yang bisa kita gunakan untuk orang orang tersayang.
Semoga bermanfaat. Terimakasih. Salam.

Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca