Cara Menulis Artikel Opini Untuk Terbit di Koran

Bagaimana cara menulis artikel opini untuk terbit di Koran? Menulis artikel opini bisa membuat kalian menghasilkan uang tambahan, apa lagi sampai bisa diterbitkan di koran. Namun, tidak banyak yang suka menulis artikel opini. Sebab, banyak yang beranggapan, menulis adalah perkara yang sulit. Akan tetapi jika kita paham bagaimana caranya, maka menulis menadi perkara yang mudah. Lalu, bagaimana cara menulis artikel opini, berikut ini langkah-langkah menulis artikel opini yang bisa kamu lakukan :
1.    Pemilihan Isu
Langkah pertama dalam menulis adalah menemukan isu atau tema. Isu bisa didapatkan dari membaca media cetak, menonton televisi, diskusi, atau dari media sosial seperti facebook dan twitter.
2.    Pengumpulan data
Ketika isu telah dipilih, kita harus mencari sebanyak mungkin data. Data ini bisa kita dapatkan dari buku, artikel, atau blog. Ketersediaan internet sangat memudahkan kita dalam mencari data. Ketika ingin menulis sesuatu, cari sebanyak mungkin data dari internet, kemudian kumpulkan dalam folder tersendiri. Hal ini akan memudahkan kita untuk menginventariskan data yang kita butuhkan. Buku dan koran juga sangat penting sebagai landasan teori dalam solusi yang kita tawarkan melalui tulisan.
3.    Pengolahan data
Ketika data telah dipilih, kita wajib membaca semua data pilihan itu. selanjutnya, kita menyaring data-data tersebut. Saringlah data yang sesuai dengan tujuan tulisan. Itupun mesti dipilih yang betul-betul akan sangat mendukung kekuatan tulisan kita.
4.    Memberi judul
Judul tulisan tentu saja sangat menentukan. Mengapa? Karena di situlah awalnya pembaca merasa tertarik atau tidak untuk membaca tulisan kita. Ada banyak cara untuk memberi judul tulisan. Bisa berupa pernyataan atau pertanyaan. Banyak pula media massa yang menyukai judul tulisan yang memuat kata “dan”, misalnya kompas. Mungkin penyebabnya, judul tulisan yang memuat kata “dan” menimbulkan suatu persepsi keterikatan sebuah fenomena (isu) dengan realitas yang kadang kala tak terpikirkan.
5.    Memberi lead yang bagus
Lead atau awal tulisan adalah pintu masuk tulisan berikutnya. Lead yang bagus adalah kunci untuk memancing pembaca agar menuntaskan pembacaan atas tulisan kita. Menulis lead bisa dengan cara pernyataan, pertanyaan, kutipan, deskripsi, atau kesimpulan dari tulisan kita. alinea atau paragraf pertama pada dasarnya adalah sebuah lead.
6.    Membuat alur tulisan
Buatlah alur tulisan sehingga tulisan enak dibaca. Lebih dari itu mudah dipahami. Alur tulisan biasanya adalah mendeskripsikan fenomena yang terjadi, lalu mencari latar belakang fenomena yang terjadi. Setelah itu membandingkannya dengan teori atau fenomena yang terjadi sebelumnya. Jangan lupa setelah itu berikan solusi sesuai dengan persepsi dan opini.
7.    Menutup tulisan
Tulisan lebih banyak ditutup dengan pernyataan. Ini menunjukan bahwa penulis cukup percaya diri dengan solusi yang dia tawarkan. Namun, ada juga model menutup tulisan dengan pertanyaan.

Nah gimana? Sudah paham! Sudah membaca caranya di www.menulisindonesia.com kini tinggal melakukannya, yakni menulis artikel opini. Lakukan sekarang juga..

Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca