Cara Cepat Kaya Tanpa Sekolah
Menulis Indonesia - Berikut ini saya akan
menceritakan beberapa hal tentang sebuah pembelajaran hidup, menjadi kaya tanpa
sekolah. Beberapa informasi ini saya kutip dan simpulkan dari beberapa buku
yang saya baca. Semoga bermanfaat.
Silakan disimak :
"Kalau ingin kaya, ngapain
sekolah," pernah nggak sih kalian baca petikan kalimat tersebut. Sebuah
pernyataan yang awalnya saya anggap kontroversial dan membuat saya terus
berpikir. Sebuah pernyataan yang telah ditulis, bahkan dibukukan Gradien Book,
pernyataan Purdie E. Chandra, si Direktur Utama Yayasan Primagama.
Saya masih ingat sedikit pernyataanya.
Menurutnya, kemampuan otak kanan yang kreatif dan inovatif saja sudah memadai.
Selain itu, Purdie juga pernah mengatakan, jangan jadi orang pintar, karena
orang-orang akan ragu berbisnis cuma gara-gara terlalu pintar. Makanya, saran
Purdie adalah menjadi orang bodohm yang justru melejit jadi wirausahawan
sukses.
Baca Artikel Lainnya : Alamat Outlet Banana Foster di Metro
Saya jadi mulai paham. Ketika saya
berhadapan dengan teman-teman saya yang pintar. Ternyata hitungan orang pintar
itu matang sekali. Tapi ragu-ragu untuk mengeksekusi. Mereka lebih percaya
teori, tapi tak bisa dijalankan dengan praktikum di lapangan. Karena hitungan
yang matang, segala resiko dipelajari. Ujung-ujungnya nggak jadi juga
dilakukan.
Beda lagi, teman saya lainnya. Justru kini
ia sukses, meski hanya berbekal usaha di awal karirnya menjual gorengan.
Sangking uniknya menangkap peluang. Sekarang usahanya berkembang.
Sama halnya Purdie, ia adalah model
wirausahawan yang mujaer. Sebagai wirausahawan jalanan yang bermodalkan nekad.
Ia tinggalkan kuliah di empat fakultas, UGM dan IKIP Yogyakarta.
Baca Juga : Tidak Suka Baca Buku, Ini Akibatnya....
Ia justru mencoba pertaruhan, berangkat
dengan modal Rp300 ribu ia dirikan lembaga bimbingan tes Primagama pada 10
Maret 1982 di Yogyakarta. Dari Rp300 ribu itu kini ia beromsetkan hampir Rp70
milyar per tahun, dengan 167 cabang lebih dari 106 kota. Bahkan, ia juga
dirikan beberapa universitas dan sekolah tinggi di Yogyakarta. Usahanya pun
merambah.
Lalu, apa yang bisa kita petik dari kisah
Purdie. Meski kita sadari, pendidikan adalah modal utama dalam aspek kehidupan.
Tapi benar, apa yang disampaikan Purdie, kita tidak perlu menjadi pintar.
Baca Juga : Cafe Romantis di Bandar Lampung.
Tapi kita harus menjadi orang yang siap dengan segala resiko, ketika yakin bahwa jalan yang dipilih akan mengantarkan kita pada kekayaan.
Nah itu dia, beberapa informasi bagaimana menjadi orang kaya tanpa sekolah.
Caranya adalah nekat berusaha. Wirausaha termasuk salah satu contoh pekerjaan
yang bisa mengantarkan seseorang menjadi orang yang kaya. Semoga bermanfaat.
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca