Cara Mudah Membaca Pikiran Orang Lain
Bagaimana cara membaca pikiran
seseorang? Banyak pertanyaan muncul tentang membaca pikiran seseorang, dan ternyata
membaca pikiran bukanlah hal yang mustahil. Kita bahkan bisa menyimpulkan
seketika melihat bahasa isyarat tubuh,
hanya dengan mengamati gerakan mata.
Belajar membaca pikiran
seseorang sangatlah bermanfaat. Karena tanpa kita sadari kita membutuhkan ilmu-ilmu dasar membaca pikiranseseorang untuk menggambarkan situasi hati seseorang. Misalkan, seorang anak
terlihat alisnya miring, hal itu menunjukan bahwa anak sedang menunjukan wajah
marah.
Contoh
lainnya, membuat bentuk mata kecil dengan alis melengkung untuk menunjukan rasa
sedih. Bagaimana kita mengetahui hal tersebut? Jawabannya, secara naluri.
Karena mata memang memiliki banyak maksud menggambarkan situasi seseorang,
apakah dalam keadaan senang, sedih, marah, kecewa, dan lainnya.
Berikut
yang harus diperhatikan, bagaimana cara membaca pikiran
seseorang:
1.
Mata
Berbohong
Ketika mengajukan
pertanyaan kepada seseorang secara langsung, coba amati gerakan bola matanya.
Kita akan dapat mengetahui apakah seseorang mengarang atau mengingat informasi
melalui arah bola matanya. Artinya, jika kamu meminta orang tersebut
menggambarkan pengalaman dan kemudian orang tersebut melihat ke atas kiri (arah
konstruksi visual), ada kemungkinan orang tersebut mengada-ada dan bukan
mengingat. Jika setelah menjawab ia lalu menatap ke bawah, bisa jadi ia sedang
menunjukan rasa bersalah atau malu karena ia tahu bahwa pertanyaanya tidak
benar.
2.
Mata
adalah gerbang menuju kesadaran
Tatapan mata seseorang
juga dapat memberitahu apakah seseorang berada dalam modus visual, auditori,
atau kinestetik berpikir.
-
Modus visual berarti orang tersebut
mendukung pikiran dengan gambar. Mata akan melihat baik ke atas atau ke depan
dan tidak fokus.
-
Modus auditory berarti pikiran
digambarkan sebagai suara. Pada saat orang akan melihat ke samping, di arah
telinganya.
-
Modus kinestetik, artinya orang tersebut
menggambarkan perasaan kamu. Mata biasanya akan menatap ke bawah.
Keempat modus tersebut
tidak berdiri sendiri dan tetap harus mengandalkan beberapa isyarat tambahan
untuk memutuskan apa sebenarnya yang ada di dalam benak orang lain.
3.
Mata
dan hubungan interpersonal
Jika
seseorang menatap mata anda secara langsung, anda mungkin akan merasa bahwa
mereka orang yang dominan. Bisa jadi, ini tidak selalu benar. Karena lawan
bicara yang kurang dominan pun terkadang merasa harus selalu menatap langsung
untuk mengukur reaksi orang yang mereka ajak bicara. Mengabungkan gerakan mata
bersama dengan bahasa tubuh lainnya merupakan indikator yang jauh lebih baik.
Lain
dengan gerakan mata ke bawah, kontak mata sesaat dan kemudian ke bawah lagi.
Kebanyakan perempuan secara tidak sadar menggunakan gerakan tersebut ketika
menggoda seorang pria. Namun sekali lagi, kontak mata semacam itu harus
diperkuat dengan bahasa tubuh menggoda lainnya.
4.
Otak
kanan atau otak kiri
Arah mata seseorang mengunkapkan
banyak hal tentang apa yang terjadi di dalam isi kepalanya. Banyak gerakan mata
ke kiri atau kanan menunjukan seseorang apakah berpikir secara simbolik atau
visual. Beberapa penelitian 75% dari gerakan mata memberitahu apakah seseorang
dominan melihat kiri atau kanan. ini merupakan indikasi yang baik untuk mengetahui
apakah anda berhadapan dengan orang dominan otak kiri yang lebih analitis atau
orang dominan otak kanan yang kreatif.
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca