Serunya Berwisata Ke Pulau Tegal
Ada Teluk Pengantin dan Mitosnya....
MENULISINDONESIA.COM
– Hay sahabat Menulis Indonesia, kalian bingung mau liburan ke mana, butuh
informasi tentang liburan yang seru di mana, butuh tempat liburan yang
menyenangkan, butuh ini dan itu biar nggak jauh-jauh nyebrangnya, tapi bisa
lihat yang kece-kece, bisa selfie-selfie. Nih, ada rekomendasi pulau yang patut
kalian kunjungi, namanya Pulau Tegal.
Pulau Tegal itu terletak di Desa
Gebang, Pesawaran, Lampung. Kurang lebih yang menetap di pulau ini ada sekitar 30 kepala keluarga. Untuk masuknya itu melalui pantai sari ringgung. Nah,
nyeberang dengan perahu dari sari ringgung untuk mencapai lokasi pulau tersebut
Cuma butuh waktu 15-25 menit. Relatif singkatkan. Ombaknya tenang kok. Dan banyak
jenis biota laut yang bakal kamu temui di sini, eits tidak hanya biota laut
juga, biota hutan bisa kamu kunjungi kalau tidak takut hi hi.. karena masih
banyak kawasan hutan. Jadi, kalau anjing, monyet, babi, dan biawak itu masih
bisa kita lihat.
Tapi saya belum sempat melihatnya kok.
Saya Cuma liburan dipinggir pantainya aja yang putih, lembut, dan air yang
jernih. Wah, wah. Pokoknya seru banget, kalian harus coba.
Di Pulau Tegal ada beberapa spot
lokasi loh: nih, saya kasih tahu ya....
1.
Labuhan Agung: ini adalah perkampungan di Pulau
Tegal. Di lokasi ini, kalian bisa mampir ke rumah belajar anak Pulau Tegal. Kamu
akan lihat betapa senyum mereka begitu ikhlas menyapa kedatangan kalian. Ini bukan
sekolahan, hanya tempat anak-anak belajar membaca dan menulis. Karena di lokasi
ini belum ada sekolahan. Jadi anak-anak di sini lulusan SD itu sudah yang
paling tinggi. Karena, pemerintah belum memberikan perhatiannya ke masyarakat
pulau ini. Baru relawan-relawan yang sedang mengupayakan agar mereka juga
tersentuh pendidikan yang layak.
a.
Nah, kalian tahukan pendidikan yang layak itu
seperti apa: harus punya guru, ada administrasi yang terjadi, punya ruangan,
dan punya murid. Setidaknya, yang saya ketahui itu. Nah, kalian tahu nggak di
pulau ini hanya ada seorang bapak, namanya Pak Basri, ia lulusan SD, dan dialah
yang mengajarkan anak membaca dan menulis.
b.
Tapi sekarang, setiap minggunya, insha allah ada
relawan dari darat ke pulau ini untuk memberikan materi belajar juga loh. Wah,
semoga dilindungi Allah ya para relawan, dan berkah ilmu yang diberikan. Semoga
terus bisa berjuang.
c.
Nah, jadi, anak-anak di sana itu bilangnya sekolah
kelas 1 dan 2 saja. Padahal kelas itu dibagi dua kategori. Kategori anak-anak
yang layak duduk di kelas 1, 2, dan 3. Lalu, kelas 4, 5, dan 6. Jadi mereka
belum paham selain kelas 1 dan 2. Dan mereka tahunya mereka itu sekolah,
padahal belum. Meski baju sekolah sudah masuk di pulau ini, itu juga pemberian
relawanya, bukan pemerintah yang katanya yang gembar-gembor wajib sekolah 9
tahun. Bagi mereka (anak-anak Pulau Tegal), itu masih mimpi. Semoga pemimpin
negeri ini diberi hidayah ya, supaya bisa memberikan solusi berjamaah yang
kongkrit, bukan jadi oknum yang jahat yang memikirkan korupsi berjamaah yang
sip.
2.
Selepas anak-anak pulau yang menjadi wisata sosial
dan edukasi, di lokasi tersebut juga berencana akan dibangun rumah baca. Jadi,
lokasi tersebut akan dibentuk sebagai lokasi wisata literasinya. Wah, ini juga
karena relawan loh. Tapi, alhamdulillah ada salah satu pemerintahan yang bisa
membantu kami para relawan, yakni, bantuan buku. Terimakasih Perpustakaan
Provinsi Lampung dan Pusat. Semoga, dinas yang lain tergerak ya, jadi revolusi
mental sampai ke anak-anak pulau, nggak hanya yang di kota saja, tapi besar di
berita, minim kontribusinya, he... hee... maaf ya yang tersinggung.
3.
Eits, selain wisata literasi yang disajikan, di
lokasi ini, kalian akan melihat anak-anak yang juga pembuat kapal loh. Nah, kalian
mau tahu nggak cara buat kapal itu gimana? Bisa kok tanya-tanya ke anak-anak di
sana.
4.
Selain itu, pasirnya lembut loh sahabat. Asli air
lautnya biru, pasir yang lembut masih banyak mangrove, wah indah banget deh. Kalau
nggak percaya dateng geh.
5.
Selain, ke di Labuhan Agung, kita bisa minta
antarkan keliling pulau loh. Melihat, batu putih, batu payung, teluk pengantin,
dan bajo.
a.
Batu putih dan batu payung
Di sini, kita tidak bisa
bersandar. Karangnya besar-besar. Tapi di sini kita bisa melihat bagaimana
putihnya batu, dan batu yang menyerupai payung, seperti tempat pertapaan. Eits,
di sini ada ikan-ikan hias yang lucu-lucu loh, bahkan ada ubur-ubur yang
transparan besar itu. di sini juga kalian akan melihat biawak main di karang. Wah,
seandainya ubur-ubur dan biawak bisa saling mencintai, anaknya jadi apa ya?
heehhehehe... itu khayalan saya.
b.
Teluk Pengantin
Widih, teluk pengantin ini apa
ya? di lokasi ini kita bisa mendarat kok. Yakin, nggak nyesel deh. Viewnya bagus-bagus.
Di teluk pengantin ini tidak
hanya menyediakan lokasi yang indah loh. Tapi juga ada cerita yang sudah
melegenda di pulau ini, cerita turun menurun tentang sebuah naman: Kenapa Teluk
Pengantin. Jadi begini, berdasarkan informasi yang saya peroleh: Informasinya,
ada sepasang suami istri yang baru menikah (baru jadi manten) yang bulan madu
di lokasi tersebut. Sedang mencari ikan. Namun tergulung ombak. Nah, maka itu
ikan yang didapat itu dinamakan ikan bulan-bulan sampai saat ini. Sedangkan karena
sepasang pengantin itu mati karena ombak dan terdampar di pulau, akhirnya di
makamkan di pulau tersebut juga. Selain itu, ada karang juga didalam air yang
menyerupai sepasang pengantin nggak jauh dari wilayah pesisirnya. Nah, kalau
kalian sampai di lokasi, dari laut kalian juga akan melihat bukit yang
berbentuk love. Jadi, cerita satu ke satuan. Jadilah Teluk Pengantin. Tapi keren
kok bagus.
c.
Bajo
Nah, di sini, kami merasa bahwa
ada labuan bajo, Lombok di Lampung. Bagaimana tidak pertama kali turun,
langsung mata kita ke padang ilalang yang luas. Berlukis bukit-bukit dan
birunya langit. Hijauanya melengkapi indahnya biru laut, dan pasir putih yang
lembut. Di sini banyak lokasi foto. Pastinya secara natural dan alami, tanpa
buatan manusia, kecuali ayunan yang terbuat dari tambang ya.
Wah keren, kalian harus ke sini. Bahkan,
pantainya cetek dan bening bersih. Ada sebagian tanpa karang. Jadi bisa
berenang.
nb: foto semuanya dokumen di Pulau Tegal.
1 komentar:
Add komentarkeren
ReplyBiasakan Tulis Komentar Usai Membaca