Serunya Bandung dan PETERNAKAN UTB yang KECE (1)
MENULISINDONESIA.COM – HAY.... sahabat
MenulisIndonesia.com apakabar? Sudah lama saya tak bersua memberikan informasi
dari sebuah catatan perjalanan. Nampaknya sudah hampir tidak pernah lagi
update. Bukan karena tidak memiliki perjalanan menarik, hanya belum bisa
memaksimalkan diri untuk terus aktif menulis. Eits, tapi kali ini saya akan
sampaikan cerita menarik untuk kalian. Tentang apa ya? baca terus sampai habis.
Saya akan memulai cerita dari awal
keberangkatan. Oh iya, ini cerita perjalanan saya ke Jawa Barat. Perjalanan ini
bukan soal piknik atau travelling seperti biasanya. Perjalanan ini masih ada
sangkut pautnya dengan tugas perkuliahan. “Hmm.. usia 25 tahun masih aja
berkutat di strata satu, nggak pengen kawin tah?” Ya pengen lah, makanya ini
dikebut, meski suka ngadet. *Eih malah curhat.
Oke sesi curhat selesai. Saya masih akan
lanjutkan cerita seru saya bersama teman dan dosen Fakultas Peternakan, Universitas
Tulangbawang (UTB) Lampung. Tapi, sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Safana
Tour and travel yang sudah menjadikan perjalanan kami semakin seru dan kece badai,
membahana, mempesona, menghabiskan uang untuk beli oleh-oleh, ha ha, yang
terakhir itu karena memang nggak bisa kontrol isi dompet.
Oke fiks, saya akan mengulas tentang
agency travel terlebih dahulu. Karena tour leader (TL) nya perjalanan semakin
ngaco. Iya ngaco ngakaknya. Asli seru. Ini perjalanan terseru ketika didampingi
TL seperti yang disediakan Safana pada perjalanan kali ini.
Saya sedikit akan mengulas gimana banyolan
TL yang buat semua orang jadi ke’der. Seorang pria tapi tidak mau dipanggil Om.
Karena dia biasa dipanggil ses, bunda, mami, tante, mbok, jeng, dan sejenisnya.
Dan ini menjadi kalimat pembuka yang kocak bagi kami.
Namanya Rendi dan ada nama Ningrat kalau
tak salah. Makanya dia juga kerap di sapa dengan Nining. Ih gemes bangetkan,
kalau kalian ketemu makhluk ½ tapi maco kalau lagi marah mau di apain nih guys?
Ha ha.. Next dia memandukan dengan gaya yang energik centilnya, bergaya
kekinian laki-laki yang melambai. Atas kekonyolan ini yang buat saya heran. So....
dari jauh orang ini serem pake banget, dengan rambut mohak panjang dan dikucir.
Ditambah perut kaya layar komputer berbentuk tabung. Tapi aslinya ngegemesin.
Karena dia, perjalanan jadi terhibur.
baca juga (kenapa harus menikah kalau akhirnya)
Eits, ke ge’eran nih ntar gue ceritain
semua. Tapi jelas, si Ses Nining ini memang energik. Seperti baterai yang nggak
pernah lowbet. Dia diem ketika dia tidur. Selebihnya, gaduh. Setiap ngebanyol
gayanya seperti stand up comedian. Dan kita para mahasiswa, serta dosen pun
hanya melihat tingkah konyolnya yang berulang kali, tapi bisa berulang-ulang menggelak
tawa. Strong ya madam jadi bahan tawaan. Semoga kuat iman dan nggak ngompol
teman-teman. *Jangan dibayangin.
Tapi safana tour and travel telah
memberikan kesan pertama untuk perjalanan kami. Semoga lancarya perjalanannya.
Ayok madam nining kita goyang bus. *edisi dia goyang di dalam bus. *sekali lagi
jangan dibayangin.
lahan praktik uji coba HMT UNPAD |
Sesampainya di Bandung. Perjalanan kami
dimulai di Universitas Padjajaran (UNPAD) Jatinangor. Di tempat ini, selain ada
pengajuan kerjasama bagi mahasiswa/i peternakan UTB yang ingin melanjutkan
jenjang pendidikan S2 bahkan S3 di UNPAD.
Di tempat ini juga kami rombongan di ajak berkeliling lab. yang dimiliki
Peternakan UNPAD. Wah, luar biasa.
Acara selanjutnya adalah perjalanan ke
Cibaduyut, yah lumayan bisa beli sendal dan baju. Tapi jangan sampai dihabiskan
di tempat ini. Oh iya, kalau mau beli hati-hati ya, coba tawar menawar deh
kalau beli di pinggir jalan. Kecuali beli di market-nya yang sudah tersedia
daftar harganya, pasti nggak bisa tawar menawar. Tapi kalau di luar wajib
lakukan tawar menawar, jangan sampai selisih 1.000 rupiah gondoknya 7 hari 7
malem.
Oh iya, tips aman berbelanja, karena
perjalanan di Cibaduyut ini saya banyak belajar tips berbelanja aman nggak buat
kantong kering. Salah satunya adalah: nggak usah bawah uang. Jadi nggak beli
belanjaan. Ha ha ha.. kalaupun mau belanja, seperlunya aja ya guys, jangan
ngiler sana-sini, apalagi ngeliat temen bawaannya kaya orang mau pindahan. Cukup
jaga dompet. Kalau jaga hati, sayang sih, soalnya cewek yang jaga
cantik-cantik. He he, ini becanda loh, kalau ada yang kecantol ya
alhamdulillah.
Lanjut, perjalanan pertama di Bandung
melelahkan, kita akhirnya nginep di hotel. Saat itu kami rombongan nginep di
hotel zodiak. Nah, kalau kalian lapar, di lokasi sepanjang jalan sekitar hotel
memang banyak sekali pedagang kaki lima. Kalian mau cari sate, ba so tanpa k,
bakmi, nasi goreng, atau lainnya ada kok, tinggal kamu siap-siap aja, masuk ke
golongan orang yang tertipu apa nggak. He he..
Jadi kalau makan di Bandung, jangan malu
tanya harga di awal. Kalau menurut kalian kemahalan, cari tempat lain, sampai
ada yang ngasih gratis. Ini juga merupakan tips agar kantong tidak kering loh
guys. He.....
Oke saya akan lanjutkan, cerita yang ke
dua di kota kembang ini. Tapi, nanti ya, di lembar berikutnya, jadi terus
open-open www.menulisindonesia.com
Admin kece; Yoga PRAtama |
baca juga
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca