Ide Smart City Yang Bisa Dicoba Untuk Majukan Kota

Ide Smart City
Ide Smart City

Menulisindonesia.com – Ide Smart City ada banyak sekali yang bisa diterapkan untuk menjadi projek pembangunan sebuah kota yang cerdas.
Kota cerdas atau yang disebut dengan Smart City merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan.
Khususnya untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet dengan cara-cara yang aman mengelola aset kota.
Smart City juga menjadi perbincangan yang menarik, karena memang kerap menjadi andalan di setiap kontelasi perpolitikan.
Di Lampung, gagasan Smart City ini juga pernah penulis dengar, yakni dicetuskan Hartarto Lojaya terkait Smart City Bandar Lampung.
Konsep tersebut memang sangat menarik.
Ada banyak ide dalam mengembangkan pembangunan kota dengan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi yang disertai tekonologi internet/digital.
Saya pun jadi tertarik memahami, apa-apa saja yang menjadi ide Smart City ini.
Karena program ini akan bekaitan dengan masyarakat, pemerintah dan infrastruktur kota.
Intinya adalah bagaimana terciptanya pelayanan yang efisien, cepat, terukur, dan dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan yang baik.
Lalu apa konsep yang dapat dibangun? Berikut analisa penulis dalam memahami ide ide Smart City.

Memahami Ide Smart City Dalam Memajukan Kota

Banyak perbincangan terkait Smart City berkaitan dengan aplikasi. Dimana aplikasi yang diciptakan atau dihadirkan akan menghemat waktu, energi, dan lainnya.
Sehingga, semua kebutuhan dapat terpenuhi dan dipenuhi dengan cara yang sederhana dalam tempo waktu yang cepat.
Sekarang terbukti sudah banyak metode yang digunakan aplikasi sebagai alatnya. Contoh tiket damri online.
Ini adalah salah satu dampak baik dari teknologi yang tentunya menunjang suatu wilayah terkoneksi dengan mudah tanpa antri saat beli tiket.
Bahkan hampir semua jenis transportasi saat ini sudah dimudahkan dengan hadirnya aplikasi. Penumpang bisa cek rute, jadwal dan harga tiket dengan mudah.
Namun aplikasi bukanlah satu satunya indikator Smart City? Masih ada banyak hal lainnya.
Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan persoalan yang ada di setiap kota akan berbeda-beda.
Dari potensi kota, SDM, dan bagaimana tingkat perkembangan wilayah yang ada di kota tentunya akan menentukan kebutuhan dari aplikasi Smart City.
Akan tetapi, kehadiran program ini sudah selayaknya untuk disegerakan, tantangan remaja atau anak muda saat ini adalah memasuki era Revolusi 4.0.
Demikian juga pekerjaan yang ditekuni. Seperti saya. Tidak memiliki kantor, tetapi alhamdulillah memiliki penghasilan.
Bagaimana caranya? Tentu era digital yang telah membawa.
Arus digitalisasi tak lagi terhindarkan. Sehingga, sampai ke profesi saja bisa ditekuni dengan sarungan, di temani anak istri, dan bahkan koloran.
Tak sampai disini, Smart City juga disesuaikan untuk daerah rawan bencana. Bisa saja, aplikasi digunakan untuk meraih informasi tentang bencana, dan rute evakuasi.

Indikator Smart City Tercipta dan Berhasil

Ada beberapa indikator Smart City agar dapat tercapai. Di antaranya adalah:
Pertama, Smart Economy atau yang disebut dengan ekonomi pintar. Jadi bagaimana dapat didorong ekonomi melalui industri kreatif.
Contohnya saja bidang digital, yang memanfaatkan teknologi digital, dan jika ini diajarkan disebarkan, maka dapat menjadi peluang usaha baru.
Dengan demikian iklim ekonomi dapat tercipta cepat, pengentasan pengangguran usia produktif dapat ditekan, unit unit UKM berkembang pesat.
Kedua, Smart Environment. Bagaimana lingkungan berkembang dengan ramah. Ramah energi, ramah manajemen, dan ramah lainnya.
Contoh yang paling kongkrit adalah, ide mengurangi sampah plastik dengan strategi yang diterapkan. Selain itu, bagaimana mengatasi persoalan plastik yang telah ada.
Di beberapa kota besar, ide mendaur sampah plastik telah dilakukan, salah satunya dengan menjadi campuran aspal untuk jalanan.
Ketiga yang tak kalah penting adalah, Smart Government. Tidak ada artinya perjuangan membangun Smart City tanpa adanya pemerintahan yang cerdas.
Smart Government adalah salah satu agen terpenting dari Smart City. Pemerintah menjadi dasar fasilitator munculnya perubahan dan perkembangan sosial.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan regulasi yang baik dan tepat sasaran. Tidak manipulatif dan korup.
Keempat, Smart Living. Tujuan Smart Living adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kehidupan yang cerdas ini harus ditunjang fasilitas yang baik, di antaranya informasi tentang kesehatan, mengembangkan kurikulum melek digital, dan membangun fasilitas ramah difabel.
Maka dengan adanya penguatan digital di tengah masyarakat, tentunya akan dapat mengurangi berita bohong atau hoax di lingkungan masyarakat.
Kelima adalah Smart Peopole. Kuncinya adalah di Sumber Daya Manusia (SDM). Jadi ada di masyarakat dan pemerintahannya. Keduanya harus bekerjasama dengan baik.

Ide Menuju Smart City

Ada beberapa tahapan yang akhirnya harus dilalui dalam hal ini. Di antaranya adalah:
Siapa inisiator Smart City. Ini penting kita memahami. Tahapan ini muncul karena harus ada keseriusan dari sebuah tokoh.
Tentunya yang dapat mengendalikan pemerintahan dan memiliki basis masa yakni masyarakat.
Bagaimana kolaborasi keduanya ini dapat berjalan seiring sejalan. Profesional dan akademisi juga menjadi satu bagian dari masyarakat dan pemerintah untuk mematangkan program.
Kedua, yang harus dipikirkan adalah hemat biaya. Jadi, jangan sampai program smart city merugikan banyak pihak, atau mengorbankan banyak program.
Hemat biaya ini juga yang harus rinci diperhitungkan dengan baik. Sumber daya manusia harus siap. Transformasi digital harus dapat dilakukan segera.
Maka cara yang paling sederhana bisa dilakukan lebih dulu adalah akses internet publik untuk menghilangkan angka buta internet.
Ketika itu dicapai, maka hal lain dibawahnya akan mengikuti. Maka terakhir ide yang bisa dikembangkan adalah Smart Project.
Bagaimana setiap proyek yang dikerjakan harus cerdas dan teliti, tepat guna dan efisien atau hemat.
Lalu apa saja proyek yang dapat dikembangkan, di antaranya adalah:
Pendampingan Kota Digital. Kenapa demikian. Karena Indonesia memiliki wisata alam dan buatan yang sangat indah. Ini peluang untuk digarap di setiap daerah.
Industri pariwisata sangat menggiurkan, pengelolaanya tentunya harus smart. Karena nilai investasinya sangat besar untuk didatangkan.
Lalu, proyek yang harus disiapkan juga adalah mobile payment. Saat ini trend pembayaran ini juga telah hadir.
Bukan tidak mungkin setiap kota memiliki metode pembayarannya sendiri di setiap transaksinya.
Lalu ada Integrated Crisis Response System. Harus memikirkan bagaimana merespon bencana yang terjadi. Karena setiap daerah ada potensi bencana alam.
Inilah bagaimana kota merespon bencana ini. Sehingga, tidak berdampak meluas.
Patut diperhitungkan juga soal energi. Bagaimana Smart City dikelola juga untuk memaksimalkan potensi energi yang dimiliki.

Baca Juga: Contoh Cerpen Stop Bullying di Sekolah

Tentunya masih ada banyak yang lainnya yang bisa menjadi ide ide yang dapat diintegrasikan dengan Smart City.
Sekian yang bisa disampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Terimakasih. Salam.

Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca