Pantai Perawan Belum Terjamah Anak Alay di Pesawaran

Nah, Sahabat Blogger kali ini saya akan menyajikan sebuah tulisan yang bakal membuat para blogger dan traveller mengiler. Belum lama ini saya mengunjungi beberapa pulau yang ada di ujung Pesawaran, Provinsi Lampung. Lebih tepatnya nih, saya berada di Desa Pagar Jaya.

Coba deh sahabat semua googling Desa Pagar Jaya, Pesawaran, belum ada penjelasan tentang kekayaan alam di lokasi tersebut. Yang ada nih hanya lokasi yang belum dialiri listrik dan infrastruktur yang buruk. Ah, memang menyedihkan sebagai kabupaten paling ujung yang langsung berbatasan dengan laut lepas sangat sulit untuk dijangkau travellers and blogger mania.

Tapi tidak pantang bagi saya untuk menuju ke lokasi tersebut. Keperawanan alamnya cukup menarik perhatian saya untuk singgah ke beberapa pulau di sana. Terlebih belum ada anak alay ke sini. Kebayang dong, asrinya ini pantai dan pulau tanpa anak alay. Gue jamin, amazing lokasinya.

Oke sahabat gue akan menjelaskan satu per satu bagaimana menariknya pulau dan pantai yang ada di sana. Gue nggak lagi endorse ya, ini serius selama dua hari gue sangat disambut hangat oleh masyarakatnya. Masyarakat pesisir pantai yang saling membantu. Salut untuk keberagaman, namun persaudaraan yang begitu kental.

Eh, jadi lupa menjelaskan kan sahabat. Nah, satu per satuya.

Pertama saya akan menjelaskan bagaimana saya mengunjungi Desa Pagar Jaya, dari Kota Bandar Lampung.


Saya menggunakan mobil ke Desa Pagar Jaya membutuhkan waktu tempuh selama 3 jam. Untuk kilometernya, saya lupa sahabat hehehehe.. maklum tak sempat menimbang, dan mengilokan. #IH terkesan bodohya saya.. kan bisa dilihat di RPM Mobil KM/Jamnya berapa. He.. ke asikan di perjalanan tak memperhatikan. Nah lupakan soal kilometer.

Perjalanan saya awalnya mulus, jalanan masih lancar tanpa lobang yang menganga dan batu yang terjal. Namun, sesampainya simpang bawang jalan mulai nih rusak. Ini yang memperlambat laju mobil. Karena memang lokasi ini masih sangat memprihatinkan untuk segi infrastruktur. Lebih memaklumkan lagi lokasinya yang perbukitan itu rawan longsor sahabat.

Pegal-pegal di badan pun menerpa. Ah, tapi rasa cape saya hilang ketika saya sampai di rumah Kepala Desa Pagar Jaya. Buset, sambutanya rame banget. Apalagi saya dan teman-teman bawa alat kamera kan, jadi tontonan deh. Eh, iya di rumah Pak Kades saya dan teman-teman disuruh makan.


Dan coba tebak sahabat apa yang saya makan. Ya, pasti ikan dong. Lokasi yang dekat dengan laut, kebanyakan aktifitas sebagai nelayan ya pastinya hidangan saya menu utamanya adalah ikan. Nah, karena saya orangnya jarang makan ikan, jadi sangat senang. Sebelum akhirnya mabuk ikan juga selama dua hari dan selama lima kali makan, disuguhkan ikan terus menerus.
Yoga Pratama (Foto) - Kita lagi ada acara ini, sama para model yang ada di Provinsi Lampung, dan pastinya yang lagi ngesyut itu adalah teman-teman dari HMG Studi, Production House yang diamanahkan untuk mengelola Panorama dan Bincang Tokoh AnTV Lampung 

Oke sahabat setelah beraktifitas di Desa Pagar Jaya, kami pun langsung menyambangi lokasi utama, yakni Pantai Karang Menyinguk. Nah, pertama kali yang bisa disuguhkan oleh mata adalah pantai yang indah, pastinya masih sangat bersih travellers.

Pertama kali saya mengingjakan kaki, di pantai karang menyinguk ini saya tak hentinya-henti kagum, dan terus diajak menghela nafas untuk membuang udara kotor yang saya hirup di kota dengan udara pantai yang asri tanpa anak alay. Eh, celoteh tak jelas lagian nih, he he he..Oke. Pasir pantainya itu lembut banget. Selembut hati seseorang yang gue kagumi. Ah.... tapi serius, gue bingung banget awalnya. Kok bisa beda begini, dan memang jernih banget airnya. Tapi jangan terlalu dalamya. Namanya, masih asri, masih banyak bulu babinya. Nah, kalau mau snorkeling cocok banget, tapi kakinya pakai sepatu katakya. Ini baru pintu masukya guys. Saya akan menjelaskan secara spesifik tentang Karang Menyinguk, dan Pantai lainya, seperti Pulau Batu Payung, Teluk Hantu, dan Pulau Balak.
Foto Bersama Pengujung Lain. (Kamera HP Yoga Pratama)
Kondisi memasuki Pantai Karang Menyinguk (Foto: Yoga Pratama
 

 
Suasana hening pantai karang menyinguk (Foto: Yoga Pratama)
 
Dan Ini dia Yoga Pratama
















































Nah, coba deh lihat ini juga penyajian masyarakat ketika ada tamu di pulau ini. -Selengkapnya di (Pencak Silat DI Tepi Pantai)

3 komentar

Add komentar
avatar
3 October 2016 at 21:07

Wih keren itu tempatnya, pengin deh ke sana

Reply
avatar
16 November 2016 at 19:38

Mantab nih, aku belum pernah sama sekali kemari. Air lautnya pasti masih bersih, kecuali di sekitaran tambak di sekitaran situ juga ya.
Mau dong kalau diajak kapan2 :)

Reply

Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca