Dwi Suwiknyo Beberkan Dapur Kepenulisannya
Dwi Suwiknyo Sedang Mengilustrasikan Tekniknya Dalam Hal Menulis (Yoga Pratama) |
Bandar
Lampung – Workhsop dan National Coaching Menulis Buku-Buku Islam Populer sesi
dua tengah berlangsung, Minggu (21/5) di Hotel Nuwono Tasya, Bandar Lampung. Coaching
masih dipandu Dwi Suwiknyo, penulis asal Yogyakarta.
Pada
sesi dua ini, Dwi berusaha mematangkan ide gagasan calon penulis dan penulis
yang mengikuti kelasnya. Menurutnya, tidak ada buku yang jelek. Akan tetapi,
adanya buku yang tidak sesuai selera pembaca. “Biarkan pembaca yang menilainya.
Setiap tulisan ada pembacanya sendiri. Tapi harus dipastikan, siapa pembacanya?
Itu melalui cakupan usia,” terang penulis buku ubah lelah menjadi lilah
tersebut.
Ia
juga menjelaskan tentang followers para penulis. Menurutnya, banyaknya
followers memang mempengaruhi tingkat keterkenalan buku yang ditulis. Akan tetapi,
dirinya mengaku menemukan fakta baru tentang followers yang tidak selalu
menjadi pembeli buku para penulis yang memiliki followers banyak. “Followers
itu belum tentu jadi buyer. Jadi banyaknya teman facebook, instagram, dan
sosial media lainnya belum tentu menjadi pembeli bukunya,” kata dia.
Menurutnya,
tulisan itu yang terpenting adalah memiliki komposisi konten yang menarik. Ia juga
menjelaskan teknik kepenulisan dari bab per bab hingga komposisi subbab pada
tulisan di sebuah buku.
Penulis
yang telah menerbitkan 45 buku ini juga memberikan tipsnya dalam menulis yang
sehari-hari ia lakukan. Dari cara membuat narasi cerita yang menarik, dan
membuat argumen cerita yang dibutuhkan. Ia juga membuat ilustrasi gambar teknik
menulis dari menentukan judul hingga menuliskan terlebih dahulu quotes atau
ayat-ayat Al-Qur’an sebagai awal memulai tulisan. “Selanjutnya membentuk kisah
dan ulasan. Kalau mau di tambah lagi ada, yang terakhir adalah inti sari dari
pembahasan kisah dan ulasan atau disebut pengayaan,” tandasnya.
Acara
pun masih berlangsung. Peserta masih dengan seksama mengikuti pelatihan. Diketahui,
hari ini adalah hari terakhir pelatihan hingga pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya,
Respon
positif dilontarkan para calon dan para penulis Lampung saat mengikuti workshop
dan coaching nasional menulis buku-buku islami populer, hari ini (20/5) di
Hotel Nuwono Tasya, Bandar Lampung.
Acara
yang berlangsung sejak hari ini (Sabtu, Red) hingga Minggu (21/5) ini digagas
Penerbit Pustaka Ali Imron yang notabene penerbitan dibawah naungan Aura
Publishing grup. Ikhsanudin, selaku owner Aura Publishing menghadirkan Dwi
Suwiknyo sebagai pemateri. Dwi merupakan penulis nasional bestseller asal
Yogyakarta.
Acara
yang tengah berlangsung ini diikuti 2 politisi DPRD Provinsi Lampung, Rektor
IBI Darmajaya, akademisi, Dewan Dakwah Islam Indonesia Lampung, BPKPRMI Lampung
dan perwakilan PKKPHAM Fakultas Hukum Unila, serta para intelektual muslim
lainnya. (admin – Yoga Pratama)
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca